Sustainable Business Accounting and Management Review
https://dhsjournal.id/index.php/SBAMR
<p><strong>Sustainable Business Accounting and Management Review (SBAMR)</strong> is a blind peer-reviewed journal that publishes theoretical, empirical, and experimental research papers. The journal encourages using economic, financial, and sociological theories to investigate, analyze, and explain issues in global environmental awareness accurately within the legitimate institutional structure and under various capital markets. The distributed research articles in the Journal will empower researchers to contribute to the discipline of accounting, business, and management. SBAMR accepts papers in <strong>English</strong> and <strong>Bahasa Indonesia.</strong> SBAMR publishes four times a year in <strong>March </strong>(January to March)<strong>, June </strong>(April to June)<strong>, September</strong> (July to September)<strong>, and December </strong>(October to December).</p> <p><a title="Open Access " href="https://dhsjournal.id/index.php/sbamr/Open-access" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admindhs/open_access6.png"></a></p> <p><a title="SBAMR" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2684-6845" target="_blank" rel="noopener"><strong>e-ISSN 2684-6845</strong></a> </p>en-USEditor.sbamr@dhsjournal.id (Editor)Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000OJS 3.1.2.4http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60Desain Sistem Akuntansi sebagai Upaya Peningkatan Pengelolaan Keuangan UMKM Nit’s Culinary Surabaya
https://dhsjournal.id/index.php/SBAMR/article/view/375
<p><strong><em>Purpose:</em></strong><em> This study aims to design a simple Accounting Information System (AIS) based on the SAK EMKM standard for Nits Culinary, a micro, small, and medium enterprise (MSME) located in Surabaya. The system is intended to address challenges related to manual bookkeeping and the mixing of personal and business finances, which hinder accurate financial reporting and decision-making.</em></p> <p><strong><em>Method:</em></strong><em> The research adopts a qualitative case study approach, involving field observations, in-depth interviews, and documentation with the owner and employees of Nits Culinary. The analysis focuses on identifying accounting information needs and designing system models using Logical Model, Data Flow Diagram (DFD), and Business Process Modeling Notation (BPMN) to systematically visualize financial processes.</em></p> <p><strong><em>Findings:</em></strong><em> The study reveals that Nits Culinary still relies on handwritten records, resulting in inconsistencies and difficulties in preparing periodic financial reports. The proposed system integrates financial data flows using Logical Model, DFD, and BPMN, enabling structured transaction recording and more reliable financial statements, including sales, inventory, and income reports. The design improves transparency, accountability, and control over business operations.</em></p> <p><strong><em>Implication:</em></strong><em> The implementation of this simple accounting system offers a practical solution for MSMEs with limited human and financial resources. It also raises awareness of the importance of structured financial reporting and supports better financial management practices.</em></p> <p><strong><em>Originality:</em></strong><em> This study contributes a novel approach by integrating three visual modeling tools—Logical Model, DFD, and BPMN—into the design of a simple accounting system tailored for MSMEs. It provides a clear and contextually relevant framework aligned with the SAK EMKM standards, bridging the gap between informal financial practices and structured digital systems.</em></p> <p><em> </em></p> <p> </p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sederhana berbasis standar SAK EMKM untuk Nits Culinary, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Surabaya. Sistem ini dirancang untuk mengatasi permasalahan pencatatan manual dan pencampuran keuangan pribadi dengan usaha yang menghambat pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan yang akurat.</p> <p><strong>Metode:</strong> Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi yang melibatkan pemilik dan karyawan Nits Culinary. Analisis difokuskan pada identifikasi kebutuhan informasi akuntansi dan perancangan model sistem menggunakan <em>Logical Model, Data Flow Diagram</em> (DFD), dan <em>Business Process Modeling Notation</em> (BPMN) untuk memvisualisasikan proses keuangan secara sistematis.</p> <p><strong>Temuan:</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nits Culinary masih mengandalkan pencatatan manual, yang menyebabkan inkonsistensi dan kesulitan dalam penyusunan laporan keuangan berkala. Sistem yang diusulkan mengintegrasikan alur data keuangan menggunakan Logical Model, DFD, dan BPMN, sehingga memungkinkan pencatatan transaksi yang terstruktur dan penyusunan laporan keuangan yang lebih andal, termasuk laporan penjualan, persediaan, dan pendapatan. Desain ini meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pengendalian terhadap operasional bisnis.</p> <p><strong>Implikasi:</strong> Implementasi sistem akuntansi sederhana ini menjadi solusi praktis bagi UMKM dengan keterbatasan sumber daya manusia dan keuangan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelaporan keuangan yang terstruktur.</p> <p><strong>Orisinalitas:</strong> Studi ini memberikan kontribusi baru dengan mengintegrasikan tiga alat pemodelan visual—Logical Model, DFD, dan BPMN—ke dalam perancangan sistem akuntansi sederhana yang disesuaikan untuk UMKM. Pendekatan ini menghasilkan kerangka kerja yang jelas dan kontekstual, selaras dengan standar SAK EMKM.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Sistem Informasi Akuntansi, SAK EMKM, UMKM, bisnis kuliner, Data Flow Diagram, BPMN.</p>Delia Putri Perpatih, Intan Maharani Mahendra Putri, Ira Rohmawati, Marsanda Dwi Restuningtyas
Copyright (c) 2025 Delia Putri Perpatih, Intan Maharani Mahendra Putri, Ira Rohmawati, Marsanda Dwi Restuningtyas
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
https://dhsjournal.id/index.php/SBAMR/article/view/375Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000Desain Sistem Akuntansi Sederhana Berbasis Excel untuk Usaha Mikro: Studi Kasus Toko Bu Ansiyah
https://dhsjournal.id/index.php/SBAMR/article/view/376
<p><strong><em>Purpose:</em></strong><em> This study aims to design a user-friendly accounting system using Microsoft Excel for Bu Ansiyah’s small retail store in Waru, Sidoarjo. The system is intended to help micro-entrepreneurs record financial transactions regularly in accordance with Indonesian accounting standards, including SAK EMKM, SAK ETAP, ISAK 35, and PSAK 1, 14, 16, and 23.</em></p> <p><strong><em>Method:</em></strong><em> The research adopts a qualitative approach with a case study method. Data collection was conducted through interviews, observations, and documentation of the store’s financial activities. The system design utilizes tools such as Data Flow Diagram (DFD) and Business Process Model and Notation (BPMN) to map the flow of financial information.</em></p> <p><strong><em>Findings:</em></strong><em> Before implementation, the store lacked formal financial records, relying solely on the owner's memory. After the Excel-based system was introduced, financial records became more accurate, and reports such as the Statement of Financial Position, Income Statement, and Notes to the Financial Statements could be generated automatically. These outputs aligned with the principles of recognition, measurement, and presentation in SAK EMKM and PSAK 1.</em></p> <p><strong><em>Implication:</em></strong><em> The system enhanced the store owner's financial literacy, supported compliance with national standards, and demonstrated a practical transition from manual bookkeeping to standardized financial reporting. It offers a replicable model for other micro-enterprises seeking to formalize their accounting practices.</em></p> <p><strong><em>Originality:</em></strong><em> This research is distinctive in its integration of SAK-based accounting principles with Excel automation tailored for micro-businesses. It bridges academic theory with real-world application, offering a practical and scalable solution for financial documentation in underserved sectors.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem akuntansi berbasis Microsoft Excel yang mudah digunakan untuk toko kecil milik Bu Ansiyah di Waru, Sidoarjo. Sistem ini dimaksudkan agar pemilik usaha mikro dapat mencatat transaksi keuangan secara teratur sesuai dengan standar akuntansi Indonesia, seperti SAK EMKM, SAK ETAP, ISAK 35, dan PSAK 1, 14, 16, serta 23.</p> <p><strong>Metode:</strong> Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi aktivitas keuangan toko. Perancangan sistem melibatkan alat bantu seperti <em>Data Flow Diagram</em> (DFD) dan <em>Business Process Model and Notation</em> (BPMN) untuk memetakan alur informasi keuangan.</p> <p><strong>Temuan:</strong> Sebelum sistem diterapkan, toko tidak memiliki pencatatan keuangan formal dan transaksi hanya diingat oleh pemilik. Setelah sistem Excel diimplementasikan, pencatatan menjadi lebih akurat dan laporan keuangan seperti Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, dan Catatan atas Laporan Keuangan dapat dihasilkan secara otomatis sesuai prinsip pengakuan, pengukuran, dan penyajian dalam SAK EMKM dan PSAK 1.</p> <p><strong>Implikasi:</strong> Sistem ini meningkatkan pemahaman pemilik toko terhadap keuangan, membantu pemenuhan standar nasional, dan menjadi contoh transisi dari pencatatan manual ke pelaporan keuangan yang terstandarisasi. Model ini berpotensi direplikasi untuk usaha mikro lainnya yang belum memiliki sistem akuntansi formal.</p> <p><strong>Orisinalitas:</strong> Keunikan penelitian ini terletak pada integrasi prinsip akuntansi berbasis SAK dengan otomatisasi Excel untuk usaha mikro, sehingga menjembatani teori akademik dengan praktik lapangan secara langsung dan aplikatif.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> akuntansi sederhana, otomatisasi excel, UMKM, studi kualitatif, desain akuntansi, bisnis toko.</p>Rizky Aprilia Saputri, Donna Alvina, Muhamad Wongso Prasetyo, Nadia Febrinta Aqila Putri
Copyright (c) 2025 Rizky Aprilia Saputri, Donna Alvina, Muhamad Wongso Prasetyo, Nadia Febrinta Aqila Putri
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
https://dhsjournal.id/index.php/SBAMR/article/view/376Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000Desain Akuntansi UMKM Warkop Cak Jephank sebagai Peningkatan Akurasi Pelaporan Keuangan
https://dhsjournal.id/index.php/SBAMR/article/view/378
<p><strong><em>Purpose:</em></strong><em> The purpose of this study is to design a financial recording system for Warkop Cak Jephank to improve the accuracy and efficiency of financial management, in alignment with the Financial Accounting Standards for Micro, Small, and Medium Entities (SAK EMKM).</em></p> <p><strong><em>Method:</em></strong><em> This research adopts a descriptive qualitative approach. Data were collected through observation, interviews, and documentation to analyze existing business processes and identify weaknesses in the current financial recording system. Business Process Model and Notation (BPMN) was used to model four core financial cycles: stock purchasing, sales, expense payments, and financial accounting, which form the foundation of the proposed system.</em></p> <p><strong><em>Findings:</em></strong><em> The study found that manual cash recording often leads to discrepancies between recorded data and actual financial conditions. The proposed system integrates the four financial cycles into a simple accounting information system structure that enhances recording accuracy, reduces human error, and supports real-time financial monitoring.</em></p> <p><strong><em>Implication:</em></strong><em> The resulting model serves as a practical guideline for MSME actors to implement a structured financial system in accordance with SAK EMKM standards. It also promotes greater awareness of the importance of systematic and accountable financial reporting.</em></p> <p><strong><em>Originality:</em></strong><em> This study offers originality by integrating BPMN modeling with SAK EMKM principles in micro-scale financial recording. It provides a reference framework for developing technology-based accounting systems tailored to the needs of small businesses.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>Tujuan:</strong> Pencatatan kas di Warkop Cak Jephank bertujuan untuk merancang sistem pencatatan keuangan yang dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pengelolaan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM).</p> <p><strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menganalisis proses bisnis yang berjalan serta mengidentifikasi kelemahan dalam sistem pencatatan keuangan yang ada. Studi ini menggunakan <em>Business Process Model and Notation</em> (BPMN) untuk memodelkan empat siklus inti: pembelian stok, penjualan, pembayaran beban, dan akuntansi keuangan sebagai dasar rancangan sistem.</p> <p><strong>Temuan:</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan kas secara manual cenderung menimbulkan ketidaksesuaian antara data yang tercatat dan kondisi keuangan yang sebenarnya. Sistem yang dirancang mengintegrasikan keempat siklus tersebut ke dalam struktur Sistem Informasi Akuntansi sederhana yang mampu meningkatkan akurasi pencatatan, meminimalkan kesalahan manusia, dan mendukung pemantauan kondisi keuangan secara <em>real-time</em>.</p> <p><strong>Implikasi:</strong> Model sistem yang dihasilkan dapat menjadi pedoman praktis bagi pelaku UMKM dalam menerapkan sistem keuangan yang terstruktur sesuai dengan standar SAK EMKM. Hal ini juga mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya pelaporan keuangan yang sistematis dan akuntabel.</p> <p><strong>Orisinalitas:</strong> Penelitian ini memiliki nilai kebaruan dengan mengintegrasikan pemodelan BPMN dan prinsip SAK EMKM dalam pencatatan keuangan skala mikro. Pendekatan ini dapat dijadikan referensi dalam pengembangan sistem akuntansi berbasis teknologi untuk usaha kecil lainnya.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> BPMN, pencatatan keuangan, sistem informasi akuntansi, UMKM, SAK EMKM, bisnis Warkop.</p>Isa Aprilia, Ardana Febrianto, Farahiyah Novfitri, Chandra Halim
Copyright (c) 2025 Isa Aprilia, Ardana Febrianto, Farahiyah Novfitri, Chandra Halim
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
https://dhsjournal.id/index.php/SBAMR/article/view/378Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis BPMN untuk Meningkatkan Ketepatan Pelaporan Keuangan pada UMKM Warkop Revo 99
https://dhsjournal.id/index.php/SBAMR/article/view/390
<p><strong><em>Purpose:</em></strong><em> This study focuses on designing an accounting system for the Warkop Revo 99 MSME in Surabaya to address inaccuracies in financial reporting. Many micro, small, and medium enterprises (MSMEs) still rely on manual and unstructured transaction recording, making it difficult to track financial activities and produce reliable reports.</em></p> <p><strong><em>Method:</em></strong><em> The research employs a descriptive qualitative methodology. Data were collected through internal documentation, semi-structured interviews, and direct observation. The system design is based on four core financial cycles—purchasing, sales, expense payments, and transaction recording—modeled using Business Process Model and Notation (BPMN) and Data Flow Diagrams (DFD), and aligned with the principles of the Financial Accounting Standards for MSMEs (SAK EMKM).</em></p> <p><strong><em>Findings:</em></strong><em> The study resulted in a BPMN-based accounting system design that integrates the four financial cycles into a structured framework. This system enables business owners to generate more accurate, relevant, and timely financial statements, while also improving transparency and accountability in daily operations.</em></p> <p><strong><em>Implication:</em></strong><em> Adopting an integrated accounting system like the one proposed can help MSMEs make better-informed decisions and enhance their competitiveness in the digital era. The model also serves as a practical guide for small business owners to implement structured financial systems that comply with national accounting standards.</em></p> <p><strong><em>Originality:</em></strong><em> This study offers a novel contribution by combining BPMN and DFD modeling tools with SAK EMKM principles to design a simple yet effective accounting system tailored for MSMEs. The approach provides a clear, context-sensitive framework that supports digital transformation in small-scale financial management.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini berfokus pada perancangan sistem akuntansi untuk UMKM Warkop Revo 99 di Surabaya guna mengatasi ketidakakuratan dalam pelaporan keuangan. Banyak UMKM masih mencatat transaksi secara manual dan tidak terstruktur, sehingga menyulitkan proses pelacakan dan pengambilan keputusan berbasis data.</p> <p><strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui dokumentasi internal, wawancara semi-terstruktur, dan observasi langsung. Perancangan sistem dilakukan dengan pendekatan <em>Business Process Model and Notation</em> (BPMN) dan <em>Data Flow Diagram</em> (DFD), serta mengacu pada prinsip-prinsip Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM).</p> <p><strong>Temuan:</strong> Hasil penelitian menghasilkan rancangan sistem akuntansi berbasis BPMN yang terdiri dari empat siklus utama: pembelian, penjualan, pembayaran beban, dan pencatatan transaksi. Sistem ini dirancang untuk membantu pemilik usaha menyusun laporan keuangan yang lebih akurat, relevan, dan tepat waktu, sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas operasional.</p> <p><strong>Implikasi:</strong> Penerapan sistem akuntansi terintegrasi seperti ini dapat membantu UMKM dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan meningkatkan daya saing di era digital. Model ini juga memberikan panduan praktis bagi pelaku usaha kecil untuk mulai menerapkan sistem keuangan yang terstruktur sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.</p> <p><strong>Orisinalitas:</strong> Studi ini memiliki nilai kebaruan dengan mengintegrasikan alat pemodelan visual BPMN dan DFD dalam perancangan sistem akuntansi sederhana yang sesuai dengan konteks UMKM. Pendekatan ini memberikan kerangka kerja yang jelas dan relevan secara kontekstual, serta mendukung transformasi digital di sektor usaha mikro dan kecil.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Sistem Informasi Akuntansi, SAK EMKM, BPMN, UMKM, Pelaporan Keuangan, Bisnis Warkop.</p>Eric Dimas Setiawan, Geo Monang Sijabat, Riyo Aprilliyanto, Rizqy Nasrullah Cahyanto, Annisa Prawatya Zahra
Copyright (c) 2025 Eric Dimas Setiawan, Geo Monang Sijabat, Riyo Aprilliyanto, Rizqy Nasrullah Cahyanto, Annisa Prawatya Zahra
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
https://dhsjournal.id/index.php/SBAMR/article/view/390Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0000