Small Business Accounting Management and Entrepreneurship Review https://dhsjournal.id/index.php/SBAMER <p><strong>Small Business Accounting Management and Entrepreneurship Review (SBAMER)</strong> is a blind peer-reviewed journal that publishes theoretical, empirical, and experimental research papers. The Journal encourages using economic, financial, and sociological theories to investigate, analyze, and accurately explain issues in a small business entity within the legitimate institutional structure. The distributed research articles in the Journal will empower researchers to contribute to the discipline of accounting, management, business, and entrepreneurship, especially for small businesses. SBAMER accepts papers in <strong>English</strong> and <strong>Bahasa Indonesia</strong>. SBAMER publishes twice yearly in <strong>February </strong>(September-February) <strong>and August </strong>(March-August)<strong>.</strong></p> <p><a title="ISSN 2775-9261 (online)" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2775-9261" target="_blank" rel="noopener"><strong>E-ISSN 2775-9261</strong></a></p> en-US editor.sbamer@dhsjournal.id (Editor) editor.sbamer@dhsjournal.id (Technical Support) Sat, 31 Aug 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Resiliensi Finansial dalam Pengelolaan Hutang Keluarga dengan Analisis Indeks Resiliensi Iklim: Sebuah Studi Eksploratori https://dhsjournal.id/index.php/SBAMER/article/view/162 <p><em>Financial resilience is crucial to household life, especially when facing uncertain economic dynamics. Suboptimal debt management can cause serious financial problems, ultimately threatening the family's economic stability, including marital stability. This research aims to evaluate financial resilience in managing household debt in Surabaya. This research was conducted on married couples by distinguishing between marriages over and under 1 year. The type of research used is descriptive qualitative exploratory research. The data source used is primary data. Primary data was obtained through questionnaires and interviews. A total of 500 questionnaires were distributed using the accidental method. Regarding interviews, 10 participant couples were selected based on the length of marriage and income. Based on the questionnaire results, it can be concluded that the average family decides to have debt due to large expenses such as housing and education. Additionally, interviews related to the Climate Resilience Index or CRI prove that debt management through absorptive, adaptive, and transformative capacities is important to create financial resilience. In marriage, it is very important to pay attention to the total income earned, consider the ability to repay loans, and keep expenses to a minimum. Loan applications are made with the calculation that the income generated is greater than the expenses.</em><strong>&nbsp; </strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRAKSI:</strong> Ketahanan finansial merupakan aspek krusial dalam kehidupan rumah tangga, terutama dalam menghadapi dinamika ekonomi yang tidak menentu. Pengelolaan utang yang tidak optimal dapat menyebabkan masalah finansial yang serius, yang pada akhirnya dapat mengancam stabilitas ekonomi keluarga termasuk stabilitas pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan keuangan dalam pengelolaan hutang rumahtangga di Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada pasangan yang menikah dengan membedakan pernikahan di atas dan di bawah 1 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratori kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Data primer diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Sebanyak 500 kuesioner disebarkan dengan metode accidental. Dalam hal wawancara, 10 pasangan partisipan dipilih dengan pertimbangan lamanya pernikahan dan jumlah penghasilan. Berdasarkan hasil kuesioner, dapat disimpulkan bahwa rata-rata keluarga memutuskan untuk memiliki hutang dikarenakan pengeluaran besar seperti untuk perumahan dan Pendidikan. Selain itu, wawancara terkait Climate Resilience Index atau CRI membuktikan bahwa pengelolaan hutang melalui kapasitas absorbtif, adaptif, dan transformative penting dilakukan untuk terciptanya resiliensi keuangan. Dalam pernikahan sangat penting untuk memperhatikan total pemasukan yang dimiliki, memperhitungkan lebih lanjut kemampuan dalam pengembalian pinjaman, serta menekan pengeluaran biaya seminimal mungkin. Pengajuan pinjaman dilakukan dengan perhitungan bahwa pemasukan yang dihasilkan lebih besar dibandingkan pengeluaran.</p> Audyta Prasetyani Putri, Bella Monica, Feby Theresia, Maria Yovita R Pandin Copyright (c) 2024 Audyta Prasetyani Putri, Bella Monica, Feby Theresia, Maria Yovita R Pandin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://dhsjournal.id/index.php/SBAMER/article/view/162 Fri, 02 Aug 2024 22:29:40 +0000 Optimalisasi Pengendalian Piutang melalui Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada PT. Tunas Surya Sentausa) https://dhsjournal.id/index.php/SBAMER/article/view/219 <p><em>In an era of increasingly tight business competition, receivables management has become a crucial aspect of company business continuity, especially in the pharmaceutical distribution sector, which has unique characteristics related to regulations and payment cycles. Receivables management plays a crucial role in the financial health of pharmaceutical distribution companies. This study aims to analyze the role of the accounts receivable accounting information system in controlling receivables at PT Tunas Surya Sentausa, a pharmaceutical distributor in Surabaya. Using a qualitative approach, data was collected through interviews, observation, and document analysis. The results show that PT Tunas Surya Sentausa has implemented an integrated accounts receivable information system, but there are still some weaknesses in the internal control process. The company faces challenges in monitoring overdue receivables and coordinating between sales and finance departments. Recommendations include enhancing the credit approval process, implementing stricter collection policies, and improving interdepartmental communication. This study contributes to the literature on receivables management in the pharmaceutical distribution sector and provides practical insights for similar companies.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRAK:</strong> Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, pengelolaan piutang menjadi aspek krusial bagi kelangsungan usaha perusahaan, terutama di sektor distribusi farmasi yang memiliki karakteristik unik terkait regulasi dan siklus pembayaran. Manajemen piutang memainkan peran penting dalam kesehatan keuangan perusahaan distribusi farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan sistem informasi akuntansi piutang dalam pengendalian piutang pada PT Tunas Surya Sentausa distributor farmasi di Surabaya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Tunas Surya Sentausa telah menerapkan sistem informasi piutang yang terintegrasi, namun masih terdapat beberapa kelemahan pada proses pengendalian internal. Perusahaan menghadapi tantangan dalam memantau piutang yang telah jatuh tempo dan melakukan koordinasi antara departemen penjualan dan keuangan. Rekomendasinya mencakup peningkatan proses persetujuan kredit, penerapan kebijakan penagihan yang lebih ketat, dan peningkatan komunikasi antardepartemen. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur mengenai pengelolaan piutang pada sektor distribusi farmasi dan memberikan wawasan praktis bagi perusahaan sejenis.</p> <p><strong><em>Kata kunci:</em></strong> <em>Piutang, Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Internal, Distribusi Farmasi</em></p> Vidya Hangialevi Waninghiyun, Erry Andhaniwati Copyright (c) 2024 Vidya Hangialevi Waninghiyun, Erry Andhaniwati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://dhsjournal.id/index.php/SBAMER/article/view/219 Fri, 09 Aug 2024 09:10:15 +0000 Prosedur Audit Investigasi dalam Mengungkap Tindakan Fraud di PT XYZ oleh KAP JAS https://dhsjournal.id/index.php/SBAMER/article/view/223 <p><em>Investigative audit is one of the activities conducted to examine and uncover suspected cases of fraud in an institution/company. Fraudulent actions, often referred to as fraud, are activities carried out intentionally by individuals or groups to gain personal benefits through illegal means. This research aims to describe the investigative audit procedures conducted by KAP JAS at PT XYZ in an effort to uncover fraudulent actions that occurred at PT XYZ. This research was conducted to ascertain what fraudulent activities were occurring and who was involved in these activities. In this study, information was gathered through interview methods and literature sources such as scientific articles and others. The investigative audit procedures were carried out based on 5 stages: initial information assessment, investigative audit planning, investigative audit implementation, reporting, and follow-up. The findings successfully obtained by the auditors include an imbalance between the value of inventory purchases and the cost of goods purchased, transaction processes that could still be done in cash, thus providing opportunities for perpetrators to commit fraud. Additionally, KAP JAS also faced challenges or difficulties where several pieces of evidence were deliberately destroyed and burned to erase traces of fraudulent activities. Therefore, KAP JAS provided recommendations to PT XYZ in the form of improvements and enhancements to the procedures or reporting systems used, as well as a recommendation for PT XYZ to try changing to new suppliers to prevent the recurrence of fraudulent actions.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong>ABSTRAK:</strong> Audit investigasi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa serta mengungkap adanya dugaan kasus kecurangan di suatu instansi/perusahaan. Tindakan kecurangan atau yang sering disebut dengan tindakan <em>fraud</em> merupakan suatu aktivitas yang dilakukan dengan sengaja oleh individu atau kelompok untuk mendapatkan keuntungan pribadi namun dengan cara yang melanggar hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur audit investigasi yang dilakukan oleh KAP JAS di PT XYZ dalam usaha mengungkap tindakan <em>fraud</em> yang terjadi di PT XYZ. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan aktivitas kecurangan apa yang sedang terjadi serta siapa pihak yang terlibat dalam aktivitas tersebut. Dalam penelitian ini, pengumpulan informasi melalui metode wawancara dan sumber literatur seperti artikel ilmiah dan sebagainya. Prosedur audit investigasi yang dilakukan berdasarkan 5 tahapan berupa pengkajian informasi awal, perencanaan audit investigasi, pelaksanaan audit investigasi, pelaporan, dan tindak lanjut. Hasil temuan yang berhasil diperoleh oleh pihak auditor adalah adanya ketidakseimbangan antara nilai pembelian persediaan dan harga pokok pembelian, proses transaksi yang masih bisa dilakukan secara tunai sehingga memberikan celah bagi pelaku untuk melakukan <em>fraud</em>. Selain itu, pihak KAP JAS juga dihadapkan dengan tantangan atau kesulitan dimana terdapat beberapa dokumen bukti yang sengaja dihilangkan dan dibakar untuk menghilangkan jejak aktivitas kecurangan. Oleh karena itu, pihak KAP JAS memberikan rekomendasi kepada PT XYZ berupa perbaikan dan peningkatan terhadap prosedur atau sistem pencatatan laporan yang digunakan serta&nbsp; rekomendasi agar PT XYZ mencoba mengganti supplier yang baru sehingga tindakan kecurangan tidak terulang kembali.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> audit investigasi, kecurangan, prosedur audit investigasi</p> Irenita Fitri Marlina Siahaan, Diah Hari Suryaningrum Copyright (c) 2024 Irenita Fitri Marlina Siahaan, Diah Hari Suryaningrum https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://dhsjournal.id/index.php/SBAMER/article/view/223 Mon, 12 Aug 2024 21:57:18 +0000