Memaknai Bela Negara dalam Praktik Akuntansi

  • Noer Riski Ashari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Gideon Boediono UPN Veteran Jawa Timur
Keywords: Bela Negara, Etika Profesi, Praktik Akuntansi

Abstract

Bela Negara merupakan konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara. Konsep tersebut membahas tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara berkaitan dengan kepentingannya dalam upaya-upaya-upaya mempertahankan eksistensi suatu negara. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis makna bela negara dalam praktik akuntansi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), dan Conclusion Drawing/Verification (Verifikasi Data). Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa memaknai bela negara dalam praktik akuntansi merupakan perwujudan sikap bela negara di era globalisasi dalam bentuk sikap bertanggung jawab, jujur, sesuai aturan, tidak melakukan tindak korupsi dan manajemen laba, melakukan pengawasan yang ketat, transparan, dan akuntabel terhadap proses praktik keuangan, serta menjunjung tinggi kode etik profesi. Peran sikap bela negara sangatlah penting dalam akuntansi dengan sikap bela negara yang telah dimiliki oleh seseorang tentunya akan membuat seseorang tersebut memiliki rasa cinta tanah air dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap perilaku yang dilakukannya bagi bangsa dan negara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akuntansi. (2017). Selasa, 17 Januari 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi.

Andrianto, Tuhana Taufiq. (2015). Paradigma Baru Bela Negara: Implementasi dan Pengembangannya di Era Globalisasi. Penerbit Global Pustaka Utama, Yogyakarta.

Angga Krismawan. (2013). Unsur Dasar Bela Negara. Selasa, 17 Januari 2017. http://krsmwn.blogspot.co.id/2013/07/unsur-dasar-bela-negara.html.

Anggun Freeze, (2012). Standar Akuntansi Pemerintahan. Senin, 30 Januari 2017. http://anggunfreeze.blogspot.co.id/2012/11/standar-akuntansi- pemerintahan.html.

Anwar, S. & Suryaningrum, D. H., (2013). A Baudrillarian View of Accounting Goodwill. Review of Business & Finance Studies, v. 4 (1) p. 95-105, 2013. Available at SSRN: https://ssrn.com/abstract=2155203

Bela Negara. (2017). Senin, 16 Januari 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Bela_negara.

Edith Marhaeni, (2010). Meringkas Penelitian Akuntansi Perilaku. Selasa, 17 Januari 2017. http://edithmarhaeni.blogspot.co.id/2010/03/meringkas-penelitian-akuntansi-perilaku.html.

Edith Marhaeni, (2010). Tentang Akuntansi Pemerintahan. Senin, 30 Januari 2017. http://edithmarhaeni.blogspot.co.id/2010/11/tentang-akuntansi- pemerintahan.html.

Elsye, Rosmery. 2016. Dasar-Dasar Akuntansi Akrual Pemerintah Daerah. Ghalia Indonesia, Bogor.

Elyciouzz Simphony. (2012). Tinjauan terhadap Ilmu Keperilakuan: Dalam Perspektif Akuntansi. Selasa, 17 Januari 2017. http://elyssoulluminaries.blogspot.co.id/2012/12/tinjauan-terhadap-ilmu-keperilakuan.html.

Jordan Hotman Ekklesia Sitorus. (2012). Membawa Pancasila Dalam Suatu Definisi Akuntansi”. Jurnal Akuntansi Multiparadigma. Vol. 6 No. 2., 175- 340.

Kamayanti. A. (2009), Akuntansiasi atau Akuntansiana? Memaknai Reformasi Akuntansi Sektor Publik di Indonesia”. Jurnal Akuntansi Multiparadigma. Vol. 2 No. 3., 369-540

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2017). Sabtu, 28 Januari 2017. http://www.kemenkeu.go.id/Page2/daftar-isian-pelaksanaan-anggaran- dipa-induk-kemenkeu-2016.

Lubis, Arfan Ikhsan. 2014. Akuntansi Keperilakuan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Marshall B. Romney, Paul John Steinbart. (2014). Sistem Indormasi Akuntansi. Edisi ke 13. Diterjemahkan oleh: Kikin Sakinah Nur Safira, Novita Puspasari. Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Mohamad Suyunus. (2015). Mengikuti Perjalanan Pembawa Bendera: Penyebaran Pemikiran Radikal”. Jurnal Akuntansi Multiparadigma. Vol. 2 No. 1., 104-125.

Mulawarman, A.D. (2009). On Holistic Wisdom Core Datum Accounting: Shifting From Accounting Income To Value Added Acounting. The International Journal of Accounting and Business Society. Vol. 22 No. 1. 69-91.

Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian Edisi 1. Penerbit Kencana, Jakarta. Rudianto, 2012. Pengantar Akuntansi. Penerbit Erlangga. Bandung.

Sari Oktavia. (2015). 24 November 2015. Kode Etik Profesi Akuntansi. Selasa, 17 Januari 2017. https://sariioktavia.wordpress.com/2015/11/24/kode-etik-profesi- akuntansi/.

Sudaryanti, D., dkk. (2013). Critical Analysis on Accounting Information Based On Pancasila Value. Procedia Social and Behavioral Sciences. 533- 539.

Subagyo, Agus. (2010) Bela Negara Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suryaningrum, D. H., Subroto, B., Sutrisno, T., & Rahman, A., (2015). Empirical Analysis of Ethics Integration and Online Learning in Auditing Course on Ethical Decision Making: Further Evidence from Indonesia (April 2, 2015). Journal of Advanced Research in Business, Management, and Accounting, Volume-1, Issue-2, April 2015. Available at SSRN: https://ssrn.com/abstract=3031194

Suwartono. (2014). Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Tim Dosen MPK Bela Negara. 2012. Pendidikan Bela Negara. Penerbit Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.

Yuhertiana, Indrawati. (2009). Panduan Penelitian Kualitatif Bagi Pemula. Penerbit Eureka Smart Publishing.

Zamroni, Akhmad. (2015). Partisipasi dalam Upaya Bela Negara. Penerbit Yrama Widya, Bandung.

Published
2020-01-30
How to Cite
Ashari, N. R., & Boediono, G. (2020). Memaknai Bela Negara dalam Praktik Akuntansi. Public Management and Accounting Review, 1(1), 10-19. https://doi.org/10.61656/pmar.v1i1.38